Badai Terburuk Enawo Landa Madagaskar, 3 Warga Tewas

Topan Enawo, badai tropis besar dengan embusan angin berkekuatan 300 km per jam melanda Madagaskar. Bencana itu menelan sejumlah korban jiwa.

"Menewaskan sedikitnya tiga orang ketika menghantam pulau di tepian Samudra Hindia Madagaskar," kata para pejabat pada Rabu 8 Maret 2017 yang dikutip dari New Strait TimesKamis (9/3/2017).

Menurut buletin cuaca domestik, Enawo melanda desa di sebelah timur laut Ampahana pada Selasa 8 Maret pagi. Badai itu kemudian menurun menjadi "siklon tropis intens" ke "badai tropis" dengan embusan angin 130 km per jam.

Rivo Randrianarison, kepala layanan cuaca setempat mengatakan itu adalah salah satu badai terburuk di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

"Enawo memiliki intensitas sama yang mendatangkan malapetaka seperti di Indlala pada 2007, Ivan pada 2008, Gafilo pada 2004 atau Giovanna pada 2012," ucap Enawo di radio nasional Madagaskar.

Jumlah korban jiwa akibat Enawo terjadi di pulau yang memproduksi vanilla itu juga sudah dikonfirmasi oleh pemerintah setempat.

"Sebagian besar kerusakan dilaporkan terkonsentrasi di Kota Antalaha," jelas pihak pemerintah tanpa memberikan rincian. [ source: Liputan 6 ]

Ratu Kecantikan Hungaria: Donald Trump Mengajakku ke Kamar Hotel

Donald Trump bantah tuduhan aksi liar di bekas kamar hotel Obama

New York - Jelang pelantikan presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump didera kabar miring. Hal itu mengemuka dari dokumen 35 halaman yang dipublikasikan BuzzFeed News.

Di antara sejumlah tuduhan yang mengarah padanya, disebutkan berdasarkan keterangan seorang sumber bahwa Trump pernah menyewa kamar di Ritz Carlton Hotel, Moskow untuk 'berpesta'.

Ia disebutkan menyewa kamar presidential suite itu pernah diinapi Presiden Barack Obama dan istrinya -- yang dibenci Trump -- dalam kunjungan resmi ke Rusia.

Konon, Donald Trump menyewa sejumlah PSK untuk melakukan pertunjukan 'golden shower' -- istilah yang berkonotasi mesum.

Dalam dokumen tertulis, hotel tersebut berada di bawah kontrol badan intelijen Rusia , dipasangi kamera dan mikrofon untuk merekam apapun yang mereka inginkan. Dengan kata lain, pihak Kremlin diduga punya bukti -- video maupun rekaman -- yang bisa dipakai untuk 'memeras' Trump.

Mengacu kepada sejumlah dokumen tersebut, mantan Miss Hungary pun buka suara. Ia mengaku bahwa benar presiden terpilih Amerika Serikat itu mengajaknya ke kamar.

Menurut Kata Sarka (30) kepada seorang pembawa acara reality show pada Mei 2016 lalu, ia sedang menghadiri pesta usai perhelatan Miss Universe 2013 ketika didekati oleh seorang pengawal Donald Trump.

Dikutip dari New York Daily News pada Sabtu (14/1/2017), Sarka menceritakan kepada pembawa acara Kasza Tibor di Hungaria, "Kami sedang di Rusia untuk final Miss Universe, lalu seorang pria mendatangi dan menggenggam tanganku, menarik mendekatinya dan bertanya, 'Kamu siapa?'"

"Saya hanya bisa menjawab, 'Hungaria'.'"

"Dan ia memberikan kartu nama dengan nomor pribadinya, seraya mengatakan kepada saya hotel dan nomor kamar tempatnya menginap. Namanya Donald Trump."

Kata Sarka, mantan Miss Hungary 2013. (Sumber Instagram/Kata Sarka)

Saat itu Trump sudah menikah 8 tahun dengan Melania, dalam pernikahannya yang ke tiga.

Sarka mengatakan bahwa ia tidak pernah menuruti ajakan Trump untuk mengunjungi kamar hotelnya. Ketika ditanya alasannya, ia menjawab, "Dia bukan tipeku."

Presiden terpilih AS itu dan timnya saat ini tengah bersikeras membantah tuduhan-tuduhan yang ada dalam dokumen. Mencuatnya pemberitaan terkait Miss Hungary itu juga tak lantas membuat Trump langsung memberikan tanggapan.

Sebelumnya pada Selasa 11 Januari 2017. Donald Trump didampingi sang putri, Ivanka dan wapres terpilih Mike Pence menggelar konferensi pers pertamanya setelah resmi terpilih sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat.

Miliarder nyentrik itu membuka konferensi persnya dengan menyebut kabar miring yang beredar menyangkut dirinya sebagai 'omong kosong belaka'.