Tujuan
- Dapat menerangkan prosedur pengamatan visual air
- Dapat menerangkan kegunaan pengamatan visual air dariwarna, bau, dan kepekatan.
Referensi :
Dalam pengujian air secara visual ini kami menggunakan beberapa referensi, diantaranya adalah sebagai berikut :
- ASTM
- SNI
Teori Singkat :
Persyaratan untuk air minum mencakup syarat kimia, fisika, biologi, dan radioaktif. Standar mutu air minum atau air untuk kebutuhan rumah tangga ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 01/Birhukmas/l/1975 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Standar baku air minum tersebut disesuaikan dengan Standar Internasional yang dikeluarkan WHO. Standarisasi kualitas air tersebut bertujuan untuk memelihara, melindungi, dan mempertinggi derajat kesehatan masyarakat, terutama dalam pengelolaan air atau kegiatan usaha mengolah dan mendistribusikan air minum untuk masyarakat umum. Dengan adanya standarisasi tersebut dapat dinilai kelayakan pendistribusian sumber air untuk keprluan-keperluan rumah tangga.
Air merupakan kebutuhan yang paling dibutuhkan di dalam kehidupan manusia. Air yang ada di alam bukanlah didapat sebagai air murni, melainkan sebagai air yang mengandung bermacam-macam zat, baik yang terlarut ataupun tersuspensi. Jenis dan jumlah zat tersebut tergantung dari kondisi lingkungan sekitar sumbernya.
Air merupakan kebutuhan yang paling dibutuhkan di dalam kehidupan manusia. Air yang ada di alam bukanlah didapat sebagai air murni, melainkan sebagai air yang mengandung bermacam-macam zat, baik yang terlarut ataupun tersuspensi. Jenis dan jumlah zat tersebut tergantung dari kondisi lingkungan sekitar sumbernya.
Peralatan :
Pada praktikum kali ini, kelompok kami menggunakan peralatan, seperti :
- Gelasukur
Bahan :
* Sampel air
Persiapan :
- Menyiapkan peralatan yang akan digunakan
- Menyediakan air secukupnya.
Prosedur Pelaksanaan :
- Pertama kami mencuim bau dari air dan menuliskannya
- Kami mengamati warna dari air dan menuliskannya.
- Kami mengambil sedikit air dengn tangan lalu meremas berulang-ulang dan mencatat kepekatannya.